JAKARTA — Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyatakan akan memanggil pihak manajemen Grab buntut keresahan yang muncul akibat layanan GrabBike Hemat atau Akses Hemat. Ia menilai skema baru ini telah menimbulkan gejolak di kalangan mitra pengemudi.
“Kalau begini caranya, kami akan panggil. Ini sudah melewati batas keresahan,” tegas Noel, sapaan akrabnya, kepada Tribunnews pada Minggu (20/4/2025).
Meski pemanggilan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena jadwal kunjungan kerja, Noel memastikan langkah tersebut akan segera diambil. Ia juga membuka pintu bagi para driver ojol yang ingin melaporkan permasalahan ke Kemnaker.
“Laporkan saja ke kami. Kalau mereka butuh akses komunikasi dengan aplikator, kami akan fasilitasi,” ujar Noel.
Lebih lanjut, ia mengkritik keras sikap Grab yang dianggap memaksakan layanan meski mendapat penolakan dari mitra. Ia bahkan menduga, kegaduhan ini bisa jadi merupakan respons dari pihak aplikator atas tekanan pemerintah sebelumnya terkait pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) bagi pengemudi.
“Jangan-jangan mereka dendam karena BHR. Jadi patut dicurigai. Jangan bikin gaduh. Peka dong,” katanya.
Desak cabut layanan hemat…
