Pernyataan Menteri Perhubungan dan Menteri UMKM Lukai Hati Mitra Ojek, Taksi, dan Kurir Online

Ilustrasi aksi unjuk rasa ojek online, dibuat oleh AI

Kehadiran transportasi berbasis aplikasi—yang dikenal sebagai ojek online, taksi online, dan kurir online—telah memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini secara keseluruhan menyumbang kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5%.

Transportasi online memiliki dampak signifikan terhadap berbagai aspek, di antaranya:

Read More
  • Dampak Sosial Ekonomi
    Transportasi online membuka akses pasar yang lebih luas, mendorong pemanfaatan teknologi digital, serta meningkatkan produktivitas dan aset usaha masyarakat. Ini berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
  • Dampak Aksesibilitas dan Peningkatan Pendapatan
    Layanan ini memberikan peluang pendapatan tambahan bagi jutaan mitra pengemudi di seluruh Indonesia. Selain itu, transportasi online telah memudahkan akses mobilitas, terutama di kawasan perkotaan yang padat.
  • Dampak terhadap Industri Pendukung
    Kehadiran transportasi online turut mendorong pertumbuhan industri lain seperti UMKM, kuliner, logistik, dan e-commerce. Ekosistem ini saling menopang dan menjadi bagian integral dari dinamika ekonomi digital.

Namun sayangnya, kontribusi besar ini belum diimbangi oleh regulasi yang adil dan berpihak pada keberlangsungan ekosistem transportasi online. Justru, pernyataan dari Menteri Perhubungan dan Menteri UMKM baru-baru ini sangat disayangkan. Mereka terkesan membiarkan perusahaan aplikasi transportasi online beroperasi tanpa regulasi yang jelas dan mengikat, baik untuk ojek online, taksi online, maupun kurir online.

Pernyataan tersebut melukai hati para mitra—ojek, taksi, dan kurir online—yang selama ini menjadi tulang punggung layanan transportasi digital di Indonesia.

Kami, atas nama Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Indonesia, berharap Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dapat memberikan perhatian dan teguran kepada para pembantunya. Diperlukan langkah nyata untuk menyusun regulasi yang adil dan berpihak pada kesejahteraan jutaan mitra yang menggantungkan hidupnya di sektor ini.

Wiwit Sudarsono
Ketua Umum
Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Indonesia

Related posts